Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami
hormati.Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan
hari ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul di tempat yang mulai
ini tanpa ada halangan suatu apapun.
Selanjutnya shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, karena
beliau, yang telah berhasil membawa, agama islam yang penuh dengan rahmatnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia, hari ini kita berkumpul di tempat ini untung memperingati hari
kelahiran Nabi Muhammad Saw. Karena bulan Rabi’ul awal ada peristiwa yang
terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw. Beliau lahir membawa rahmat, yakni
agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam jahiliyah menuju alam terang
benderang, sehingga bisa membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kita bisa
membayangkan bagaimana Nabi Muhammad saw. sebelum lahir di muka bumi tentunya
umat dalam keadaan rusak, wanita telah diperbudak lelaki, adat jahiliyah
memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah kaya, begitulah
seterusnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.
Setelah islam yang dibawa Nabi
Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah bisa berubah dengan total menjadi adat
islami, sehingga yang dulunya saling menindas, akhimya saling bantu membantu
antara yang satu dengan yang lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah
islam, Nabi Muhammad Saw. lahir tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun
Gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Dinamakan tahun
gajah, karena tepatnya lahir Nabi Muhammad Saw, banyak tentara mengendarai
gajah yang hendak menghancurkan pasukan Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman
bernama Abraha. Tetapi tujuan yang jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai,
karena dihujani batu kerikil oleh burung ababil dari neraka.
Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.
Nabi Muhammad Saw, lahir dalam
keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh bulan Ayahnya wafat yaitu Abdullah.
Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita orang-orang Islam yang terpenting dalam
memperingati peristiwa ini kita senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw.
yang sangat mulia, sekaligus menjadi panutan orang-orang yang menginginkan
bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal ini Allah berfirman sebagaimana yang
tercantum dalam Surat Al-Ahzab: ayat 21.
Artinya : Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut
Allah.
bila terdapat kata-kata yang kurang
berkenan saya mohon maaf yang sebesar- besamya. Mudah-mudahan yang saya
sampaikan tadi membawa manfaat.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar